ABSTRAK
This article aims to show that the sift definition of
S}ah}aba isn’t only caused by the saving of the sound hadith, but also fighting
against the counterfeit companions of the Prophet. There are many definitions
of companions (s}ah}a>bah). Each definitions has its consequence to
the auteticity of hadith. It was the larger definition and the confined one.
The larger definition the bigger opportunity to save the hadith of mursal. On
the contrary, the more confined definition, the tinier opportunity is. This research aims to
ensure what the most comprehensive appropriate companions' definitions are. In
addition, the variant definitions has a significant influence on the authenticity
and validity of hadi>th.
Key words: s}ah}iba,
ra’a>, laqiya, adraka ‘as}r al-nubu>wah, mursal.
ABSTRAK
Artikel ini
bermaksud menunjukkan bahwa pergeseran definisi sahabat tidak hanya semata-mata
diakibatkan oleh misi penyelamatan hadis sahih, melainkan juga untuk
memberantas sahabat palsu. Dalam hal ini, terdapat banyak definisi sahabat. Adakalanya
definisi-definisi tersebut lebih longgar, dan ada pula definisi yang sempit. Masing-masing
definisi memiliki konsekuensi terhadap otentisitas hadis. Definisi yang sempit
dapat mengakibatkan minimnya jumlah hadis yang diakui. Semakin longgar sebuah
kriteria definitif sahabat, maka semakin besar pula peluang untuk menyelamatkan
hadis-hadis mursal. Sebaliknya, semakin sempit sebuah definisi sahabat, maka
semakin kecil pula peluang tersebut. Penelitian ini juga bertujuan untuk memastikan
definisi mana yang paling komprehensif. Di samping itu, varian definisi
tersebut juga memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap otentisitas dan
validitas hadis.
Kata
kunci: s}ah}iba, ra’a>, laqiya, adraka ‘as}r al-nubu>wah,
mursal.
0 comments:
Post a Comment